Pengertian Kapak Perunggu
Kapak perunggu merupakan salah satu peralatan manusia pada zaman prasejarah yang terbuat dari logam. Kapak ini ditemukan pada masa perundagian dan bercocok tanam ketika manusia semakin pandai apalagi setelah berhasil mencampur timah dan juga tembaga untuk menghasilkan logam.
Sejarah Kapak Perunggu
Ramphius menyebutkan bahwa kapak perunggu ditemukan di Indonesia pertama kali pada awal dari abad ke-18. Sejak masa tersebut sampai dengan abad ke-19 mulailah dilakukan pencarian, pengumpulan, dan pengamatan terhadap kapak oleh Koninklijk Bataviaasch Genoostchap.
Diketahui kapak ini berasal dari masa perundagian yang merupakan periode terakhir dari zaman prasejarah. Pada masa ini pengetahuan dan keahlian manusia sudah mulai meningkat, karena mampu membuat alat canggih.
Salah satunya adalah kapak perunggu yang tidak sekadar untuk keperluan sehari-hari, tetapi dengan fungsi yang kompleks.
Fungsi Kapak Perunggu
Kapak perunggu dibuat pada periode bercocok tanam dan perundagian dalam masa logam bukan tanpa tujuan dan fungsi tertentu. Secara umum ada dua fungsi utama dari kapak perunggu. Kedua fungsi tersebut adalah sebagai berikut.
1. Kebutuhan Sehari-Hari
Fungsi pertama dari kapak perunggu yaitu sebagai alat atau perkakas untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Beberapa kegiatan yang dimaksud adalah pada saat berburu dan juga perkakas yang digunakan ketika bercocok tanam.
2. Keperluan Upacara
Kapak perunggu juga digunakan untuk keperluan pada saat upacara adat. Hal tidak lepas dari kepercayaan masyarakat bahwa kapak adalah benda pusaka, sehingga menjadi bagian dari upacara.